SISEMUTIBRAHIM.BLOGSPOT.COM, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr
Haedar Nasir menolak dirinya disebut ikut ambil bagian dalam aksi
pengerahan massa bertema “Parade Bhinneka Tunggal Ika” sebagaimana ramai
beredar di media sosial.
“Sehubungan dengan acara Aksi Bhineka Tunggal Eka/ Pawai Kebhinekaan
yang akan digelar 19 November 2016 di Bundaran HI Jakarta oleh Panitia
Pawai Kebhinekaan/ Aksi Bhineka Tunggal Ika dan terkait pencantuman nama
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul
Mu’ti pada kegiatan aksi tersebut. Maka diinformasikan bahwa Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti tidak pernah dihubungi dan tidak tahu
menahu namanya dicantumkan dalam rancangan daftar rencana Aksi Bhineka
Tunggal Ika tanggal 19 November 2016 tersebut,” demikian pernyataan
Sekretariat PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti, sebagaimana disampaikan
anggota Majelis Pustaka & Informasi PP Muhammadiyah Mustofa
Nahrawardaya.
Sebelum ini beredar pengumuman melalui media sosia adanya aksi
tanggal 19 Nopember 2019 yang banyak dianggap masyarakat sebagai aksi
tandingan Aksi Damai Bela Al-Quran Jumat 04 Nopember 2016 yang akan
dilaksanakan di Parkir Timur Senayan-Bundaran HI.
Namun sejumlah nama yang tercantum dalam aksi “Parade Bhinneka
Tunggal Ika” sebagian membantah ikut memberi dukungan. Dengan kata lain
namanya dicatut.Di antaranya bantahan yang datang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan penyanyi dan presenter Melanie Subono.
“Dengan ini, LBH Jakarta melakukan klarifikasi bahwa staf kami yang
bernama M. Isnur dan Widodo Budidarmo menyatakan tidak mengetahui dan
sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujar Direktur
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Alghiffari Aqsa, SH sebagaimana
broadcast yang beredar di media sosial.
Meski demikian, LBH Jakarta mengaku tetap mendukung segala gerakan
yang merawat Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika, menjalankan
kehidupan bernegara secara konstitutional dan penegakkan hukum yang
berkeadilan.
Sementara itu, dalam akun twitternya @melaniesubono, Melanie Subono
merasa dicatut namanaya mengaku tak pernah dihubungi, namun namanya
tiba-tiba muncul dalam pengumuman rencana aksi.
“Hai @TsamaraDKI anda akan bikin acara tgl 19, KENAPA nama saya ada
di blast acara ya? Boro2 kenal, dihubungi, saya bahkan TDK D JKT tgl
itu,” tulis Melanie.
Reporter: Nurkholis
Editor: Alamsyah
0 Komentar
BerKomentarlah yang sopan dan bijak