50.000 Orang Siap Mengikuti Aksi Pada 2 Desember

Sisemut 4:17 AM Add Comment

Sisemutibrahim.blogspot.com Solo – Ketua Laskar Ummat Islam Solo (LUIS), Edi Lukito mengatakan semangat juang umat Islam Solo untuk mengikuti Aksi Bela Islam III luar biasa. Menurut informasi yang didapatnya, 50 ribu orang siap mengikuti aksi pada 2 Desember tersebut.

“Karena semangat juang luar biasa ini, informasinya lima puluh ribu,” katanya kepada Kiblat.net di Solo pada Jum’at (25/11).

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa pihak penyedia bus beralasan seluruh busnya penuh pada tanggal-tanggal sekitar aksi. Meskipun diketahui bahwa tidak ada himbuan resmi dari pihak kepolisian terkait larangan penyewaan bus dalam aksi ini.

“Iya, kita sudah survei di beberapa tempat di Solo Raya, semua bis-bis yang disewakan alasannya penuh. Tiga hari, tanggal 30, 1, dan 2 hanya satu kata ‘penuh, tidak bisa lagi’,” ujarnya.

“Tidak ada larangan dari polisi. Tetapi mereka hanya satu kata ‘penuh mas yang Jakarta’,” sambungnya
Apabila nanti bus dari Solo ke Jakarta penuh, lanjut dia, peserta aksi 212 dari Solo Raya akan menggunakan kendaraan pribadi. Namun ini belum menjadi satu kepastian.

“Bisa jadi, tapi itu belum satu kepastian. Tapi satu-satunya cara kita ke sana naik kendaraan pribadi,” tukasnya.

Sumber:kiblatnet

Staf Ahli Menkominfo :Mulai Senin, Pemerintah Diperbolehkan Memblok Akun Media Sosial

Sisemut 3:46 AM Add Comment

Ilustrasi

Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Henry Subiakto menyatakan, mulai Senin (28/11), pemerintah diperbolehkan memblok akun media sosial yang dianggap melanggar undang-undang. Hal tersebut tertuang dalam UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE yang baru direvisi.

Dalam Pasal 40 ayat 2 poin b menyebutkan, pemerintah berwenang untuk menutup akses informasi elektronik dan dokumen elektronik, yang muatannya bertentangan dengan UU. "Di UU baru nanti, pemerintah punya kewenangan untuk memblok konten yang melanggar UU. Misalnya pornografi, anti-NKRI, anti-Pancasila, ingin menggulingkan pemerintahan yang sah. Itu termasuk pelanggaran UU," kata Henry, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (26/11).

Meski demikian, lanjut Henry, pemerintah tidak serta merta represif dengan pasal 40 tersebut. Pemerintah, kata dia, ingin tetap mendahulukan pendidikan atau media literasi kepada khalayak.

Hal tersebut agar mendidik pengguna media sosial supaya mereka paham rambu-rambunya. "Berpendapat bebas, yang tidak bebas adalah memalsukan fakta, menyebarkan fakta palsu atau tuduhan yang tidak berdasar atau menyebarkan informasi kebencian yang berdasarkan SARA. Tapi kalau kritik kebijakan itu aman," ujarnya.

Sumber: beritaislam24h

Facebook Tawarkan Data Pengguna FB Ads ke Amerika

Sisemut 2:22 AM Add Comment

Sisemutibrahim.blogspot.co.id Washington – Facebook menawarkan pemerintah AS untuk mengakses data pengguna yang memanfaatkan layanan iklan di facebook (Facebook Ads) untuk menyebarkan propaganda terorisme.

Dalam hal ini, AS menyadari bahwa situs-situs media sosial seperti Facebook dapat digunakan sebagai sarana efektif untuk memerangi ISIS atau kelompok militan lainnya.
Michael Lumpkin, ujung tombak Departemen Luar Negeri dalam perang informasi melawan militan, mengatakan bahwa layanan FB Ads yang disediakan Facebook dapat membantu pemerintah AS menjangkau person-person yang ditarget militan ketika menggunakan iklan untuk menyebarkan propagandanya.

“Dengan menggunakan Facebook Ads, saya bisa pergi dalam Facebook dan menarget pemirsa. Saya dapat memilih negara X, saya memerlukan kelompok usia 13-34, saya membutuhkan orang-orang yang menyukai Abu Bakr al-Baghdadi atau pengaturan lain, dan saya bisa menarget dan memukul mereka langsung dengan pesan,” katanya.

“Di beberapa tempat di dunia, hanya dengan meng-klik sudah dapat dilakukan,” lanjutnya.
Lumpkin adalah Koordinator Global Engagement Center (GEC) di Departemen Luar Negeri AS. Sebuah unit yang fokus melakukan kampanye perlawanan terhadap militan dana berkoordinasi dengan kelompok lain untuk tujuan yang sama, terutama dalam dunia online dan ruang mobile.

Dia menambahkan, penggunaan data rinci yang dikumpulkan raksasa media sosial sangat penting untuk mengidentifikasi target audiens-nya, di media sosial yang mereka sukai.

Itu sebabnya, lanjut dia, Facebook Ads saya sebut sebagai jenis perubahan mendasar bagi kita. Dengan investasi yang sangat rendah, kita sangat bisa menargetkan musuh.

“Yang terbaik yang bisa saya lakukan sekarang adalah memiliki akses ke data besar dan menggunakan alat analisis pada platform media sosial, Facebook dan berbagai media yang lain,” pungkasnya.

Kiblat.net

Hasil Conference GNPF-MUI Aksi Bela Islam III

Sisemut 2:12 AM Add Comment
Aksi Bela Islam III, Resmi tanggal 2 Desember 2016
GNPF MUI – 2 DESEMBER 2016
JUM’AT KUBRO & MAULID AKBAR:
AKSI IBADAH & GELAR SAJADAH
ISTIGHOOTSAH & DO’A UNTUK NEGERI
SHALAT JUM’AT SEPANJANG SEMANGGI – ISTANA
TEGAKKAN HUKUM TERHADAP PENISTA AGAMA DAN PELINDUNGNYA


Hasil Conference GNPF MUI di Jakarta

1. Kita bukan tidak bersyukur dengan status Ahok tersangka, kalau Ahok tidak ditahan, kita harus tetap turun.
#aksibelaIslam

2. Para ulama minta waktunya jangan di bulan Safar.

3. Turun tetap hari Jumat, jumatan dari Semanggi-Istana Negara.

4. Aksi kita berjudul *Aksi Bela Islam Jilid 3 Super Damai.*

5. Siapkan stamina antum semua...kita akan tetap turun di tanggal 2 Desember ๐Ÿ‘Š

6. Buruh siap turun dan jadi aksi mogok nasional.

7. Terkait isu rush money itu bukan didalangi oleh GNFP-MUI. Tapi kita tidak akan menghalangi, silahkan saja.

8. Terkait aksi tanggal 25 November 2016 kami persilahkan untuk tetap aksi, tapi GNPF akan fokus menyiapkan aksi tanggal 2 Desember.

 9. Aksi ke depan akan sangat rawan provokasi.

11. Kita jangan terbawa setting mereka.

10. Oknum penguasa yang tidak suka Islam akan memanfaatkan aksi besok kalau terjadi chaos akan menggulung seluruh habitat umat Islam.

12. Aksi kemarin selama 3 hari aparat menghabiskan biaya pengamanan 30 milyar.

14.  aksi harus damai.

13. Di tubuh pemerintah pecah tapi tidak berani. Anti islam dan yang memiliki agenda sendiri.

15. Kita sedang ditarbiyah oleh Allah untuk bersabar dalam perjuangan.

16. GNPF terdiri dari seluruh ormas : FPI Mathlaul Anwar, PUI, HMI DIPO dan MPO Bersatu, Pemuda PUI, Sulawesi Bersatu, forum RT/RW se-DKI Jakarta dll.

17. Karena ini adalah aksi super damai, maka harus dicerminkan dalam orasi dan yel yel.


18. Acara tgl 2 Desember kita menghadirkan para hafizh agar mereka bisa diberi  ruang untuk berdzikrullah membaca Al Quran.

19. Muhammadiyah siap turun tapi tanpa bendera sendiri,  tapi memakai bendera KOKAM (Komando Kawal Al Maidah). Sudah ada 134 cabang yang konfirmasi.

20. Setiap ormas harus berkontribusi. Contoh A'a Gym bersih-bersih, AQL toilet berjalan.


21. Sudah ada logo baru

22. Aksi ini menyadarkan umat islam akan pentingnya  kepemimpinan ulama di negeri ini.


Tanggapi Mubahalah Ade Armando, Prof. Yunahar: Itu Orang Gak Paham

Sisemut 6:30 PM Add Comment


KIBLAT.NET, Jakarta – Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Yunahar Ilyas menyatakan tantangan mubahalah yang dilontarkan aktivis liberal Ade Armando kepada kaum Muslimin anti Ahok menggambarkan bahwa Ade tak paham ajaran Islam.

Menurutnya, mubahalah (tantangan saling melaknat, red) itu berlaku antara Muslim dengan kafir. Tidak diperkenankan sesama Muslim saling melontar kata laknat dan mengancam dengan azab Allah SWT.

“Mubahalah itu jika kita berdialog dengan non-muslim , semua argumen sudah kita sampaikan. Kalau tidak mau menerima baru mubahalah,” ujar Yunahar kepada Kiblat.net seusai pengajian bulanan di PP Muhammadiyah, Jakarta pada Jumat (11/11) malam.

Wakil Ketua MUI Pusat ini menjelaskan, jika sesama muslim ada perbedaan pendapat cukup diselesaikan dengan diskusi. Apalagi kalau terkait penafsiran ayat.

“Gak ada mubahalah-mubahalah. Itu cukup diskusi. Mana ada orang sedikit sedikit mubahalah. Kalau sesama muslim ya diskusi,” tambah Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Lebih jauh, Yunahar menyatakan bahwa kelakuan Ade Armando menantang kaum Muslimin anti Ahok sebagai orang yang tidak mengerti ajaran Islam.
“Itu orang yang gak ngerti aja. Gak usah dilayani. Orang gak paham nantang-nantang untuk apa?,” sambungnya.

Yunahar kemudian menyitir QS Al-Furqan: 63 yang berbunyi:

ูˆَุฅِุฐَุง ุฎَุงุทَุจَู‡ُู…ُ ุงู„ْุฌَุงู‡ِู„ُูˆู†َ ู‚َุงู„ُูˆุง ุณَู„َุงู…ًุง
“Dan orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.”

“Jadi kalau ada orang bodoh menantangmu jawab baik-baik saja,” pungkasnya.
Melalui media sosial, Ade Armando menantang mubahalah umat Islam terkait larangan memilih pemimpin kafir dalam Surat Al-Maidah 51.

“Saya menantang Anda yang beragama Islam dan menentang Ahok untuk bermubahalah dengan saya tentang apakah Al Maidah 51 memuat larangan memilih pemimpin Nasrani,” ucapnya di Facebook pribadinya, Jum’at (11/11) kemarin. (Baca juga: Ade Armando bersedia diadzab Allah)

Dalam hal ini, Ade mengaku siap diazab oleh Allah jika pendapatnya yang membolehkan pengangkatan pemimpin kafir itu salah.

“Saya bersaksi bahwa Al Maidah 51 TIDAK MEMUAT LARANGAN ALLAH UNTUK MEMILIH PEMIMPIN NASRANI. Kalau ternyata dalam Al Maidah 51, Allah melarang umat Islam memilih pemimpin Nasrani, saya akan terkena azab berat selama sepekan ke depan,” ujarnya.

kiblat.net

Catatan Sejarah: Bila Fatwa Ulama [MUI] Diabaikan Penguasa( 2)

Sisemut 10:17 PM Add Comment
Catatan Sejarah: Bila Fatwa Ulama [MUI] Diabaikan Penguasa( 2)
Buya Hamka sendiri ketika itu berpidato. Ia memberikan gambaran bagaimana posisi ulama di masyarakat. “Kami ini bagaikan kue bika, dibakar antara dua bara api yang panas, di atas pemerintah dan di bawah umat. (Rusydi Hamka, Pribadi dan Martabat Buya Prof.Dr. Hamka, 1981)

Munas yang pertama ini telah mempertemukan Ulama-Ulama dari berbagai Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, Ar-Rabithatul Alawiyah, dan Aljam-iyatul Washliyah. Semuanya bersatu dalam cinta kepada agama dan bangsa.

Munas berhasil membentuk pengurus Majelis Ulama Indonesia, yang dilantik oleh Menteri Agama, Mukti Ali. Dewan pimpinannya terdiri dari Ketua Umum, Prof.Dr.Hamka dan Ketua-Ketua, KH.Abdullah Syafiie, KH. Syukri Ghozali, KH. Habib Muhammad Al-Habsyi, KH. Hasan Basri, dan H.Soedirman

Pelantikan MUI oleh Menteri Agama, Mukti Ali. Sumber foto Majalah Panji Masyarakat
Pelantikan MUI oleh Menteri Agama, Mukti Ali. Sumber foto Majalah Panji Masyarakat

Munas diakhiri dengan penandatanganan piagam berdirinya MUI tertanggal 26 Juli 1975. Secara berurutan 26 Ketua Delegasi Majelis Ulama Daerah Tingkat I membubuhkan tanda tangannya. Masing-masing dimulai dari Delegasi DKI Jakarta sampai Maluku. Kemudian disusul oleh wakil-wakil Ormas Islam serta tokoh-tokoh perorangan yang menghadiri Munas tersebut.

Ormas-ormas Islam yang menandatangani Piagam tersebut adalah NU (diwakili KH.M.Dachlan), Muhammadiyah (Ir.H. Basid Wahid), Sarikat Islam (H.M.Syafii Wirakusuma), Perti (Nurhasan Ibnu Hajar), Al-Wasliyah, Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadijah, GUPPI, PTDI, dan Dewan Masjid.

Tokoh-tokoh Islam yang membubuhkan tanda tangan ialah Prof.Dr.Hamka, KH. Safari, KH. Abdullah Syafii, Mr.Kasman Singodimedjo, KH.Hasan Basri, Tgk.H.Abdullah Ujong Rimba, H. Kudratullah dan lain-lain. Turut pula menandatangani piagam tersebut dinas-dinas rohani ABRI, Disrohis Angkatan Darat, Disrohis Angkatan Laut, Disrohis Angkatan Udara, dan Disrohis Polri.

Hari terakhir Munas. Tampak KH Bisri Sjansuri, Tuan Guru H. Zainuddin Pancor, H. Kafrawi dan Menteri Agama, Mukti Ali. Sumber foto Majalah Panji Masyarakat
Hari terakhir Munas. Tampak KH Bisri Sjansuri, Tuan Guru H. Zainuddin Pancor, H. Kafrawi dan Menteri Agama, Mukti Ali. Sumber foto Majalah Panji Masyarakat


Dalam pedoman pokok MUI, ada lima fungsi MUI:
  1. Memberi fatwa dan nasihat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam umumnya sebagai amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha meningkatkan Ketahanan Nasional.
  2. Memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melaksanakan kerukunan antar umat beragama. dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Nasional.
  3. Mewakili umat Islam dalam Badan Konsultasi Antar Umat Beragama.
  4. Penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) serta menjadi penerjemah timbal balik antara pemerintah dan umat guna mensukseskan pembangunan nasional.
  5. Majelis Ulama tidak berpolitik dan tidak bersifat operasionil (Pelita, 28/7/1975).
Dari sejarah berdirinya MUI ini, kita bisa saksikan bahwa sebetulnya pemerintah mempercayakan sepenuhnya persoalan agama kepada MUI. Namun dalam perjalanannya, pemerintah tidak selalu menerima fatwa MUI. Contohnya fatwa haram bagi umat Islam merayakan natal bersama.
Kala itu, Menteri Agama, Alamsyah, meminta fatwa tersebut dicabut. Tapi dengan tegas Hamka menolak dan memilih meletakkan jabatannya. Setalah pemerintah menolak fatwa itu, apakah MUI kehilangan kepercayaan umat? Faktanya umat tetap mengikuti fatwa itu. Umat tetap percaya Ulama. Pemerintah lah yang justru tak laku.

Jadi kalau pemerintah sekarang membela Ahok dan tidak mengikuti sikap MUI yang kedudukannya lebih tinggi dari fatwa, mereka memang berharap umat meninggalkannya.

Sebagai penutup, sebuah nasihat dari Ketua Umum MUI pertama, Buya Hamka, untuk mereka, “Kalau ada di antara kita yang bertanya apa sanksinya kalau nasehat dan fatwa tidak digubris oleh penguasa, tidaklah ada undang-undang manusia yang akan menuntut pemerintah. Sebab pemerintah itu sendiri adalah pemegang undang-undang.

Tetapi jika fatwa itu benar dan jujur, masih juga ditolak, maka pemegang-pemegang kuasa itu akan dihukum oleh Tuhan sendiri. Kadang-kadang mereka terima kontan di dunia ini juga. Bertambah mereka tidak percaya akan kekuasaan Tuhan, bertambah mereka tenggelam ke dalam la’nat ilahi.” (Panji Masyarakat, 1/8/1975).

 kiblat.net
Penulis: Andi Ryansyah, pegiat Jejak Islam untuk Bangsa (JIB)

Catatan Sejarah: Bila Fatwa Ulama [MUI] Diabaikan Penguasa

Sisemut 10:13 PM Add Comment

Foto: Ulama Indonesia terhimpun dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sekarang-sekarang ini, kita sedang menunggu hasil gelar perkara Ahok terkait kasus penistaan agama. Memang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan Ahok menista Al-Qur’an dan Ulama, tapi itu rupanya tidak menjamin aparat penegak hukum memutuskan Ahok melanggar pasal penistaan agama. Aparat tampaknya sangat berhati-hati dalam kasus Ahok ini, untuk tidak mengatakan lamban dan ragu dengan sikap MUI. 

Perlu kita ketahui, MUI ada, karena tumbuhnya rasa saling percaya dan membutuhkan di antara pemerintah dan Ulama kala itu. Sebelumnya, ada jarak di antara keduanya. Bila di masa revolusi, mereka bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan, namun 30 tahun setelah Indonesia merdeka, mereka makin lama makin berjauhan.

Pemerintah menganggap Ulama sebagai batu penghalang pembangunan, kecuali yang mau “membantu”. Ulama diharuskan menyokong segala program pemerintah. Tak boleh dibantah. Meski menurut keyakinan Ulama, program itu bertentangan dengan Islam.

Diperlakukan begitu, kalangan Ulama tak tunduk. Mereka teringat akan hadits Nabi, “Ulama yang mendekati penguasa, dicemburui ketulusan agamanya. Lebih baik menjauh demi keselamatan agamamu.”

Ulama yang muda-muda tetap mengkritik pemerintah melalui tabligh-tabligh dan khutbah Jum’at. Kritik mereka pun sampai ke telinga pemerintah. Sampai pemerintah merasa perlu mengirim banyak intel. “Kadang-kadang, supaya laporan berisi, kata sejengkal direntang dijadikan sehasta. Kata sehasta dirunyut dijadikan sedepa,” ungkap Buya Hamka.

Satu waktu, di kalangan Ulama menimbang, kalau mengkritik pemerintah di tabligh-tabligh saja atau di khutbah Jum’at saja, lebih banyak ruginya ketimbang untungnya. Orang yang dikritik itu tidak insyaf. Malah timbul hawa nafsunya menjaga gengsi. Mengkritik dari jauh hanya akan menambah jauh.

Di kalangan pemerintah menimbang pula. Mereka menyadari kesalahan siasat selama ini yang menjadikan Ulama sebagai alat politik pembujuk rakyat. Sebab rakyat sudah bosan dengan itu dan tak lagi bodoh. Makin lama pemerintah makin merasakan betapa perlunya Ulama-Ulama mendampingi dan menasihatinya. Sebab banyak hal yang menyangkut agama yang tidak diketahuinya, yang dapat menyinggung perasaan umat Islam. Kini, bagi pemerintah, pembangunan tak semata materi, tapi juga rohani. Karena itu pemerintah membentuk Majelis Ulama. Diajaklah Ulama bergabung di dalamnya. Ulama yang merasa lebih baik tidak menjauh tadi, setelah mendengar ajakan pemerintah itu, lalu menerimanya (Hamka, Panji Masyarakat 1/8/1975, 15/9/1975).

Setelah Majelis Ulama berdiri, Majelis Ulama di tiap-tiap propinsi, kabupaten, sampai kecamatan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas), yang dihadiri oleh empat orang Ulama dari tiap-tiap propinsi, wakil-wakil dari Organisasi Islam dan Ulama-Ulama terkemuka. Munas diadakan di Jakarta dari tanggal 21-26 Juli 1975. Tujuan utamanya mendirikan Majelis Ulama Indonesia Pusat.

Munas I MUI. Sumber: Majalah Panji Masyarakat.
Munas I MUI. Sumber: Majalah Panji Masyarakat.

Pada Munas itu, Presiden Soeharto membukanya dengan “Bismillahirrahmanirrahim”. Dalam pengarahannya, beliau menginginkan Ulama turut andil dalam pembangunan sesuai dengan bidangnya. Karena bagi beliau, pembangunan bukan semata-mata materi, tapi juga rohani. Beliau menambahkan, sebagai bangsa, kemerdekan kita sangat bergantung pada kemerdekaan jiwa dengan iman dan takwa kepada Allah, ketimbang pengaruh lain. Maka, lanjutnya, sangatlah besar harapan umat, khususnya yang beragama Islam, kepada Ulamanya untuk amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh berbuat baik, mencegah berbuat munkar) serta tidak merasa bimbang dan takut di dalam menegakkan kebenaran.

Presiden Soeharto juga mengungkapkan, kesadaran hidup beragama, keteguhan iman dan takwa, menyebabkan kita berlapang dada menghadapi penduduk yang agamanya berbeda. Sebab, lanjutnya, agama Islam mengajarkan dua hal penting dalam Al-Qur’an: la ikraha fiddin (tidak ada paksaan dalam agama) dan lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu, bagiku agamaku).

Dan Presiden Soeharto menegaskan, Majelis Ulama akan memberikan nasihatnya kepada pemerintah baik diminta ataupun tidak (Hamka, Panji Masyarakat, 1/8/1975).
“Karena demikian besar peranan Alim Ulama dalam pembangunan masyarakat, maka saya menganggap sangat tepat adanya Majelis Ulama yang segera akan dibentuk oleh Ulama ini,” ungkap Presiden Soeharto (Pelita, 22/7/1975).

Dalam Munas, Menhankam, Jenderal TNI Maraden Panggabean, juga menyampaikan pandangannya. Menurutnya, ”Kaum Ulama telah memberikan sahamnya yang sangat besar bagi pengisian arti kemerdekaan serta unsur yang turut serta dalam merealisasikan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan memperkuat ketahanan spirituil dalam menghadapi ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.” (Pelita, 23/7/1975).


Baca halaman selanjutnya: Buya Hamka sendiri ketika itu....

Ahok Ditetapkan Sebagai Tersangka , Ahok Belum Ditahan

Sisemut 8:51 PM Add Comment
 
foto : Ahok


Sisemutibrahim.blogspot.co.id- Jakarta – Setelah gelar perkara hari Selasa kemarin, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri akhirnya menetapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka penistaan agama.

“Ir. Basuki Tjahaja Purnama ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabareskrim Polri, Irjen Pol. Ari Dono Sukmanto dalam konferensi pers di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, hari ini, Rabu (16/11).

Status ini ditetapkan setelah terjadinya perbedaan pendapat penyelidik berjumlah 27 orang. Ahok dikenai pasal 156a KUHP jo UU No.1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan/penodaan agama dan Pasal 28 Ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Meskipun tidak bulat. Perkara harus diselesaikan di pengadilan yang terbuka. Konsekuensinya proses hukum akan dilanjutkan,” lanjutnya.

Selanjutnya dikeluarkan surat perintah penyidikan dan dilakukan pencegahan ke luar negeri.

Bareskrim Mabes Polri menaikkan status Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara sehari sebelumnya. Meski demikian, Polri belum melakukan penahanan terhadap Gubernur DKI non aktif itu.

“Dalam kasus ini penyidik belum melakukan langkah penahanan. Karena penahanan itu harus memenuhi syarat objektif dan subjektif,” kata Kapolri Tito Karnavian usai pengumuman hasil gelar perkara di Jakarta, Rabu (16/11).

Syarat objektif belum terpenuhi karena di kalangan penyidik harus ada kesepakatan yang bulat adanya tindak pidana yang dilakukan Ahok.

“Karena tidak bulat, maka unsur objektif yang menyatakan pidana itu tidak mutlak di kalangan ahli,” katanya.

Adapun unsur subjektif terkait kekhawatiran melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi pidana, penyidik belum melihat ada kekhawatiran itu.

“Dari dasar-dasar itu dari tim yang sekarang sudah menjadi penyidik, maka dilanjutkan pencegahan bepergian ke luar negeri,” pungkas Tito.

Penetapan Ahok sebagai tersangka karena melanggar pasal 156a KUHP jo UU No.1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan/penodaan agama dan Pasal 28 Ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

 Source Kiblat.net
Reporter: Jihan

Dua Sifat Pengangkat Derajat Umat

Sisemut 10:03 AM Add Comment
Dua Sifat Pengangkat Derajat Umat
Hati Orang Munafik

Akan selalu ada beberapa segelintir orang yang apa yang dia katakan berbeda dengan apa yang di dalam hati. Ya, mereka adalah orang-orang munafik yang menjadi duri dalam daging.

ุฃَุดِุญَّุฉً ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูَุฅِุฐَุง ุฌَุงุกَ ุงู„ْุฎَูˆْูُ ุฑَุฃَูŠْุชَู‡ُู…ْ ูŠَู†ْุธُุฑُูˆู†َ ุฅِู„َูŠْูƒَ ุชَุฏُูˆุฑُ ุฃَุนْูŠُู†ُู‡ُู…ْ ูƒَุงู„َّุฐِูŠ ูŠُุบْุดَู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َูˆْุชِ ูَุฅِุฐَุง ุฐَู‡َุจَ ุงู„ْุฎَูˆْูُ ุณَู„َู‚ُูˆูƒُู…ْ ุจِุฃَู„ْุณِู†َุฉٍ ุญِุฏَุงุฏٍ ุฃَุดِุญَّุฉً ุนَู„َู‰ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ู„َู…ْ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆุง ูَุฃَุญْุจَุทَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุนْู…َุงู„َู‡ُู…ْ ูˆَูƒَุงู†َ ุฐَู„ِูƒَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุณِูŠุฑًุง
“Mereka bakhil terhadapmu. Apabila datang ketakutan (bahaya), kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati. Dan apabila ketakutan telah hilang, mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan. Mereka itu tidak beriman, maka Allah menghapuskan (pahala) amalnya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Ahzab: 19).

Hati yang berpenyakit nifaq ini tidak akan mampu bertahan di hadapan musuh. Sebab, setiap dosa itu ibarat anak panah yang mengenai hati. Ia menyebabkan hati menjadi sakit. Apabila anak panah yang mengenai hati bertambah banyak, sakitnya akan semakin parah.

Dalam Surat Al-Ahzab ayat 19, Allah berfirman, “Asyihhatan alaikum.” Artinya, “Mereka bakhil terhadap kalian.” Seolah Allah menggambarkan keadaan kita sekarang ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah kita dengar mengeluarkan sepatah kata penyemangat untuk membela Islam saat dihinakan. Mereka adalah orang-orang yang menunggu-nunggu kekeliruan kita untuk mereka sebarkan. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa memata-matai kesalahan kita untuk mereka besar-besarkan. Mengapa demikian?

Karena mereka adalah orang-orang yang kerjanya hanya duduk berpangku tangan. Mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri, telah tercabut ghirah di dalam hatinya. Hingga manakala Al-Quran dihinakan, bukannya mereka sibuk membela Al-Quran justru menjadi penggembos umat Islam. Atau justru mereka berdiri tegak menjadi tameng sang penista Al-Quran.

Apakah orang seperti ini ada? Ya, mereka ada dan kita bisa melihatnya sendiri saat ini. Entah mereka yang terang-terangan muncul di layar kaca atau berkoar-koar di media sosial. Tidak lain dan tidak bukan tujuan mereka hanyalah dunia, rasa yang mendorong mereka bukanlah kecintaannya pada kebenaran melainkan hanya hawa nafsu yang nista.

Ketika umat Islam maju bersama membela Al-Quran ,mereka sibuk mencerca. Ketika kaum muslimin pulang dan membawa kedamaian, mereka sibuk mencari-cari kesalahan dan merasa bahwa merekalah yang paling benar. Mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah pekerjaan orang-orang munafik yang tidak suka Islam kembali berjaya.

Oleh karena itu, marilah kita jadikan apa yang terjadi saat ini sebagai momentum untuk menyatukan kaum muslimin. Terlihat jelas dan kita bisa memilih mana muslim sejati dan mana orang munafik yang berwala’ kepada orang kafir. Marilah kita rapatkan barisan dan tumbuh kembangkan sifat yang mengangkat derajat kita di sisi-Nya, as-syaja’ah  dan al-karam. Juga mengangkat kembali umat Islam sebagai umat pilihan. Wallahu a’lam bi shawab.

Penulis : Dhani El_Ashim
Diinisiasi dari Tarbiyah Jihadiyah jilid ke-9 karya syaikh Abdullah Azzam rahimahullah.
kiblat.net

Dua Sifat Pengangkat Derajat Umat

Sisemut 9:59 AM Add Comment
 
foto: ilustrasi
SISEMUTIBRAHIM.BLOGSPOT.COM Seantero Indonesia sedang tertuju pada  satu titik masalah saat ini. Ya, persoalan penistaan Al-Quran yang dilakukan oleh gubernur Jakarta benar-benar menjadi sorotan tajam. Bukan hanya skala nasional, melainkan sudah merambah pada dunia internasional.

Aksi Bela Islam pada Jumat, 4 November 2016 (411) benar-benar membuktikan bahwa umat Islam Indonesia masih mempunyai ghirah yang tinggi. Semangat mereka dalam membela Al-Quran sebagai pedoman hidup sangat membanggakan. Walaupun terdengar sedikit suara-suara sumbang penggembos semangat, namun semua itu hanya dianggap angin lalu dan tetap fokus pada satu tujuan.

Dua hal yang dapat kita banggakan di sini adalah sikap keberanian dan kedermawanan umat Islam. Kita lihat sendiri bagaimana harmonisnya aksi 411, memperlihatkan betapa damainya Islam, saling membantu dan memberi serta keberanian dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran.

Namun, usaha keras umat Islam itu bukanlah tanpa rintangan dan hambatan. Padahal umat Islam bergerak dengan penuh keberanian dan kedermawanan adalah karena rasa di hati mereka. Rasa di hati yang tidak rela Al-Quran dihinakan dan rasa ini tidak akan bisa dimengerti oleh orang-orang yang tidak merasakannya. Salah satu hambatan terdengar dari pihak Bareskrim Polri pada 8 November 2016 mengatakan siap menelisik dana yang digunakan dalam aksi 411.

Orang-orang seperti ini tidak akan pernah mengerti rasa yang ada di dalam hati umat Islam. Umat Islam yang mengikuti aksi 411 ibarat para shahabat Anshar dan Muhajirin yang rela berbagi harta karena satu aqidah dan satu tujuan. Tentu umat Islam tidak akan pernah gentar dengan apapun jua selama apa yang dibela adalah kebenaran dan memperjuangkan kemuliaan agama Allah.

Rabbul ‘Izzati meninggikan derajat orang-orang beriman berdasarkan amal baik mereka. Allah memilih di antara sekian banyak amal shalih itu dua sifat yang istimewa untuk mengangkat derajat serta mendekatkan si pelaku di sisi-Nya. 

Dua sifat itu ialah: Asy-Syaja’ah (keberanian) dan Al-Karam (kedermawanan). 

Yakni dua sifat yang termuat dalam surat Al-Hadid ayat 10
ูˆَู…َุง ู„َูƒُู…ْ ุฃَู„ุง ุชُู†ْูِู‚ُูˆุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู„ِู„َّู‡ِ ู…ِูŠุฑَุงุซُ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ุฃุฑْุถِ ู„ุง ูŠَุณْุชَูˆِูŠ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…َู†ْ ุฃَู†ْูَู‚َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِ ุงู„ْูَุชْุญِ ูˆَู‚َุงุชَู„َ ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุฃَุนْุธَู…ُ ุฏَุฑَุฌَุฉً ู…ِู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَู†ْูَู‚ُูˆุง ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏُ ูˆَู‚َุงุชَู„ُูˆุง ูˆَูƒُู„ุง ูˆَุนَุฏَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ْุญُุณْู†َู‰ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู…َุง ุชَุนْู…َู„ُูˆู†َ ุฎَุจِูŠุฑٌ
“Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) di jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi. Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah) Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hadid: 10)

Dua Sifat yang Sangat Penting

Semua pasang mata melihat bahwa peristiwa penistaan Al-Quran benar-benar menggerakkan hati kaum muslimin. Di dalam dada umat Islam yang hanif muncul dua sifat mulia dan istimewa. Kedua sifat itu adalah as-syaja’ah  dan al-karam, dua sifat yang mampu menghidupkan umat.

Sebaliknya, sifat bakhil dan pengecut merupakan sifat yang membinasakan dan melenyapkan umat. Keberadaan umat bisa terus kokoh bertahan; cakrawala peradabannya bisa membentang luas; dan pondasinya bisa menancap dalam bila dua sifat ini dijadikan pilar-pilar yang menjadi penyangga bangunan masyarakat.

Oleh karena itu, apabila sifat as-syaja’ah  mulai menipis dan kebakhilan tersebar luas, umat berada di ambang kepunahan. Ketetapan ini turun dari atas langit yang tujuh

ุฅِู„ุง ุชَู†ْูِุฑُูˆุง ูŠُุนَุฐِّุจْูƒُู…ْ ุนَุฐَุงุจًุง ุฃَู„ِูŠู…ًุง ูˆَูŠَุณْุชَุจْุฏِู„ْ ู‚َูˆْู…ًุง ุบَูŠْุฑَูƒُู…ْ ูˆَู„ุง ุชَุถُุฑُّูˆู‡ُ ุดَูŠْุฆًุง ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ
“Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan menyiksa dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Taubah : 39)

ู‡َุง ุฃَู†ْุชُู…ْ ู‡َุคُู„ุงุกِ ุชُุฏْุนَูˆْู†َ ู„ِุชُู†ْูِู‚ُูˆุง ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูَู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…َู†ْ ูŠَุจْุฎَู„ُ ูˆَู…َู†ْ ูŠَุจْุฎَู„ْ ูَุฅِู†َّู…َุง ูŠَุจْุฎَู„ُ ุนَู†ْ ู†َูْุณِู‡ِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ْุบَู†ِูŠُّ ูˆَุฃَู†ْุชُู…ُ ุงู„ْูُู‚َุฑَุงุกُ ูˆَุฅِู†ْ ุชَุชَูˆَู„َّูˆْุง ูŠَุณْุชَุจْุฏِู„ْ ู‚َูˆْู…ًุง ุบَูŠْุฑَูƒُู…ْ ุซُู…َّ ู„ุง ูŠَูƒُูˆู†ُูˆุง ุฃَู…ْุซَุงู„َูƒُู…ْ
“Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)” (Muhammad: 38)

Ketika umat Islam lalai dari ajaran Rabbnya, wasiat dari Khaliknya, serta tuntunan dari Penciptanya, maka mereka akan mengalami kemunduran dan membebek di belakang ekor umat yang lain. Sebab umat Islam hidup karena keberaniannya, kebersihannya,kemurahhatiannya,kedermawanannya, kepahlawannya, dan pengorbanannya.

Benar apa yang dikatakan oleh KH Abdullah Gymnastiar dalam acara ILC Selasa, 8 November 2016 kemarin. Bahwa umat Islam Indonesia khususnya yang ikut dalam aksi 411 adalah aset yang harus dijaga. Karena di samping mereka tidak tanggung-tanggung dalam kedermawanan, mereka juga memiliki keberanian atau asy-syaja’ah. Yaitu kebenaran menegakkan keadilan dan kesabaran mengekang nafsu berbuat keonaran, meskipun  saat itu massa telah terkumpul banyak dan bisa berbuat apapun juga.

As-Syaja’ah  merupakan kekuatan yang bersumber dari kesabaran. Dan, sabar adalah kekuatan hati. As-Syaja’ah  tidak bertumpu pada kekuatan badan. Berapa banyak orang yang badanya gempal, namun lari dari pertempuran pada saat genderang perang ditabuh. Keberanian hati adalah as-syaja’ah  dan pakaiannya adalah sabar.

Kesabaran dan as-syaja’ah  akan hadir apabila hati diliputi ketenangan karena selalu berhubungan dengan Rabbul’ Alamin. Hati seorang mukmin adalah hati yang kuat. Karena itu, ia tidak merasa cemas ataupun lemah. Ia tidak merasa sombong jika mendapatkan sesuatu dari dunia. Sebaliknya, ia tidak risau ataupun berkeluh kesah bila kehilangan sesuatu darinya.

Baca halaman selanjutnya Hati Orang Munafik

Nama Ketua Muhammadiyah dan Sejumlah Tokoh Dicatut dalam ‘Parade Bhineka Tunggal Ika'

Sisemut 9:49 AM Add Comment

 
Foto: Gedung Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat.
SISEMUTIBRAHIM.BLOGSPOT.COM, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nasir menolak dirinya disebut ikut ambil bagian dalam aksi pengerahan massa bertema “Parade Bhinneka Tunggal Ika” sebagaimana ramai beredar di media sosial.

Sehubungan dengan acara Aksi Bhineka Tunggal Eka/ Pawai Kebhinekaan yang akan digelar 19 November 2016 di Bundaran HI Jakarta oleh Panitia Pawai Kebhinekaan/ Aksi Bhineka Tunggal Ika dan terkait pencantuman nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti pada kegiatan aksi tersebut. Maka diinformasikan bahwa Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti tidak pernah dihubungi dan tidak tahu menahu namanya dicantumkan dalam rancangan daftar rencana Aksi Bhineka Tunggal Ika tanggal 19 November 2016 tersebut,” demikian pernyataan Sekretariat PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti, sebagaimana disampaikan anggota Majelis Pustaka & Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya.

Sebelum ini beredar pengumuman melalui media sosia adanya aksi tanggal 19 Nopember 2019 yang banyak dianggap masyarakat sebagai aksi tandingan Aksi Damai Bela Al-Quran Jumat 04 Nopember 2016 yang akan dilaksanakan di Parkir Timur Senayan-Bundaran HI.

Namun sejumlah nama yang tercantum dalam aksi “Parade Bhinneka Tunggal Ika” sebagian membantah ikut memberi dukungan. Dengan kata lain namanya dicatut.Di antaranya bantahan yang datang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan penyanyi dan presenter Melanie Subono.

Dengan ini, LBH Jakarta melakukan klarifikasi bahwa staf kami yang bernama M. Isnur dan Widodo Budidarmo menyatakan tidak mengetahui dan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Alghiffari Aqsa, SH sebagaimana broadcast yang beredar di media sosial.

Meski demikian, LBH Jakarta mengaku tetap mendukung segala gerakan yang merawat Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika, menjalankan kehidupan bernegara secara konstitutional dan penegakkan hukum yang berkeadilan.

Sementara itu, dalam akun twitternya @melaniesubono, Melanie Subono merasa dicatut namanaya mengaku tak pernah dihubungi, namun namanya tiba-tiba muncul dalam pengumuman rencana aksi.
“Hai @TsamaraDKI anda akan bikin acara tgl 19, KENAPA nama saya ada di blast acara ya? Boro2 kenal, dihubungi, saya bahkan TDK D JKT tgl itu,” tulis Melanie.

 Kiblat.net
Reporter: Nurkholis
Editor: Alamsyah

GNPF MUI: Tunggu Arahan Ulama, Insya Allah Minggu Depan Kita Umumkan

Sisemut 9:40 AM Add Comment
foto: aksi 411 #belaquran

sisemutibrahim.blogspot.com- Jakarta – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) berencana akan kembali menggelar Aksi Bela Qur’an jilid III jika pemerintah tidak menangkap Ahok. Meski demikian GNPF MUI belum menentukan tanggal kapan aksi dilaksanakan.

Kita tunggu arahan para ulama, habaib, dan kyai. Insya Allah minggu depan kita umumkan,” ujar korlap aksi 411 GNPF MUI, Munarman SH, pada Malam Peringatan dan Doa untuk syuhada #Aksi411 di Masjid Al Furqon, Jl. Kramat Raya 45, Jakarta, Jum’at malam (11/11).

Lebih lanjut Munarman menjelaskan, berbeda dengan aksi jilid 2, pada aksi damai ketiga nanti, titik kumpul akan berada di Bunderan HI.
Nanti kita akan buat kegiatan (aksi damai) lagi. Kedepan titik kumpul di Bunderan H. Soal teknis, tunggu tanggal mainnya,” papar Munarman yang tampil berkopiah hitam di hadapan ribuan jamaah Masjid Al Furqon.

Karena itu, umat Islam diminta bersiap diri untuk aksi damai ketiga ini. GNPF MUI, kata Munarman, akan melakulan persiapan yang lebih baik.
Kita akan siapkan logistik dengan lebih baik lagi,” tukasnya.

Selain itu, Munarman menyampaikan adanya kabar demo tandingan yang akan dilakukan oleh pemerintah. Karena itu, masyarakat dan umat Islam diminta tidak terkecoh dan tetap mengikuti arahan para ulama dan kyai.
Jika ada undangan aksi di luar GNPF dan kyai, jangan diikuti,” pintanya.

Kiblat.net 
Reporter: Pizaro
Editor: Fajar Shadiq

Ade Armando Bersedia Diadzab Oleh Allah dengan Melakukan Mubahalah terkait Makna Al Maidah 51.

Sisemut 3:05 AM Add Comment
Dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando secara terbuka di akun facebooknya pada tanggal 11 November 2016 pukul  18.56. 

Ade Armando menantang Muslim yang anti Ahok untuk bermubahallah terkait makna Surat Al Maidah ayat 51. 

SAYA MENANTANG KAUM MUSLIM ANTI-AHOK UNTUK BERMUBAHALAH DENGAN SAYA TENTANG AL MAIDAH 51.

Saya menantang Anda yang beragama Islam dan menentang Ahok untuk bermubahalah dengan saya tentang apakah Al Maidah 51 memuat larangan memilih pemimpin Nasrani.

Bagi Anda yang belajar Islam tentu paham bahwa mubahalah adalah tradisi Islam sejak zaman Nabi, untuk meminta Allah mengazab salah satu pihak yang dianggap berbohong.

Jadi dalam kasus Al Maidah 51 ini, saya bersaksi bahwa Al Maidah 51 TIDAK MEMUAT LARANGAN ALLAH UNTUK MEMILIH PEMIMPIN NASRANI."


Dan Ade Armando pun bersedia diadzab Allah

"Kalau ternyata Al Maidah 51 memang memuat perintah Allah agar umat Islam tidak memilih pemimpn Nasrani, saya bersedia diazab  Allah."


Ade Armando  kemudian menantang muslim bersedia menerima tantanganya dengan menulis "bersedia" di kolom komentar di status facebooknya.

"Tapi Anda, muslim yang selama ini menyerang Ahok, juga harus berani bersaksi bahwa Al Maidah 51 memang memuat larangan bagi umat islam memilih pemimpin Nasrani, dan kalau ternyata itu tidak benar, Anda bersedia diazab Allah.

Bersedia?


Kalau Anda bersedia, tulis saja 'bersedia' di wall saya, dan mubahalah kita lakukan ya . ."



Share Logo BI yang mengandung Simbol

Sisemut 6:57 PM Add Comment
Banyaknya share tentang  logo BI di uang Rupiah yang disebutkan mengandung unsur-unsur tertentu. Dimana dalam share tersebut ada tafsiran terhadap simbol, yang memang bisa bermacam - macam tafsiran. 

Tapi perlu dijelaskan di sini bahwa setiap uang Rupiah itu dibuat mengandung unsur pengaman atau security features. Tujuannya agar masyarakat dapat mengenali keaslian uang, dan membedakan dengan uang palsu. 

Terkait dengan logo BI yang beredar dengan tafsiran logo tertentu, itu sebenarnya adalah sebuah fitur pengaman. Bernama Rectoverso bertujuan mengamankan dari upaya pemalsuan.

Pada uang kertas Rupiah asli itu tercetak beragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang. Uang yang asli akan terlihat ragam bentuk yang saling beradu tepat dan saling mengisi kalau uang itu diterawangkan ke arah cahaya.



KAJIAN TAUHID KOTA SOLO Bersama KH.Abdullah Gymnastiar

Sisemut 6:02 PM Add Comment
DPUDT bersama Kajian Humaira Takmir Masjid Nurul Huda UNS & MHFM

mempersembahkan :



Hari /Tanggal : Jumat, 11 November 2016
Pukul                : 13.00- 15.00
Tempat             :Di Masjid Nurul Huda Kampus UNS Kentingan Solo

Acara GRATIS
Utk ikhwan & akhwat

Siapkan Infaq terbaik Anda utk program dakwah & sosial kemanusiaan.

Info :
WA 085102400074
BBM 5F6C6E03


Tabligh Akbar bersama KH. Imtihan Syafii, Purwokerto dan Banjarnegara

Sisemut 6:02 PM Add Comment
#TablighAkbarMadina2016

๐Ÿ“ก *"Bagaimana Langkah Kita Memperjuangkan Islam Di Akhir Zaman?"*

“Jika amanah sudah disia-siakan maka tunggulah kedatangan hari Kiamat.” Maka seorang badui Arab bertanya kepada Rasulullah saw, “Bagaimanakah cara menyia-nyiakan amanah tersebut?” Beliau menjawab, “Jika suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saatnya (hari Kiamat tiba).” (HR Abu Hurairah)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan” (Shohih Bukhori)

๐Ÿ”ฐ *Yuk Hadir dan Temukan Jawabannya*
_Jadwal Tabligh Akbar Majlis Dakwah Islam Indonesia_

๐Ÿ“ŒPembicara: KH. Imtihan Asy Syafi'i MA (Mudir Ma'had 'Aly An nur Surakarta, Pembina Majalah Fikih Hujjah)

๐Ÿ“ŒTempat & Waktu:
✅ Masjid Tujuh Belas Purwokerto | 13 November 2016 Pkl 09.00 - Zhuhur
✅ Masjid Ash Shidiq Pucang Banjarnegara | 13 Nov 2016 Pkl 15.00 - Maghrib

© Madina (Majlis Dakwah Islam Indonesia)
✏ Facebook: Madina Indonesia
✏ Twitter: @MadinaIndonesia
✏ Website: Madina.or.id

๐Ÿ“ฌ Bagikan dan Raih Pahala
๐Ÿ†™ Share ke beranda dan grup Fb
๐Ÿ†™ Share ke twitter
๐Ÿ†™ Share ke komunitas Google+
๐Ÿ†™ Share ke Semua teman WA
๐Ÿ†™ Share ke grup WA yang diikuti



Pasukan Pengki Aksi Damai Bela Quran 4 Nopember 2016

Sisemut 10:35 PM Add Comment
Dalam Aksi Damai 411 #BelaQuran #belaIslam dimana dihadiri dari jutaan umat Islam yang ingin menuntut keadilan kepada pemerintah tentang penistaan Kitab Suci Agama Islam yaitu Al Quran.

Jakarta seperti lautan manusia umat Islam, aksi berjalan damai dan tertib. Diantara jutaan umat Islam yang hadir dalam Aksi Damai #BelaQuran ada "pasukan Pengki", seperti yang disampaikan Ustadz Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa dengan Aa Gym. Beliau bersama 1000 santri - santri beliau membawa pengki yaitu tas kresek dan sapu untuk menjaga  kebersihan jalan - jalan dan tempat -tempat sebagai jalur aksi damai #belaQuran 411.

Tak hanya Aa.Gym dan Santri - santri beliau saja yang sebagai pasukan pengki tapi juga para volunteer (relawan ) umat Islam dari berbagai kalangan. Benar - benar aksi yang sangat bermartabat dan beradab.

Beberapa dokumentasi pasukan pengki yang sedang ikut beraksi dalam aksi damai #belaquran 411 semoga Allah membalas kebaikan dan mencatat sebagai amal sholih.











Mengenal Alat Jamming Sinyal

Sisemut 5:06 AM Add Comment
Perangkat yang bernama Cell Phone Jammer untuk skala luas, biasanya di gunakan oleh Pasukan tempur atau Polisi untuk mengacaukan musuh.

Adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menge-jam, mengacak, mematikan, meniadakan sinyal hp /  ponsel dalam area tertentu sehingga hp / posel tidak bisa melakukan komunikasi baik suara, maupun data. Perangkat ini dapat digunakan dalam hampir setiap lokasi, terutama di tempat-tempat di mana panggilan telepon akan sangat mengganggu aktifitas Anda & orang lain atau untuk keperluan sekuriti karena diharapkan area tertentu steril dari penggunaan hp.

Ponsel Jammers tidak akan mengganggu peralatan elektronik lainnya. Karena sinyal elektromagnetik dikirim oleh alat ini benar-benar digunakan dalam band yang diatur oleh pemerintah dan hanya berpengaruh intersepsi ke komunikasi telepon selular.

Ponsel Jammer ini tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh manusia. Intensitas sinyal elektromagnetik yang dikirim oleh alat ini adalah sesuai dengan standar nasional kesehatan lingkungan gelombang elektromagnetik, sinyal dikirim relatif kecil dan tidak ada kerusakan akan muncul di tubuh manusia sesuai dengan data pengujian.

Sementara itu, perangkat ini hanya memutus hubungan ponsel dan BTS (Antena Pemancar Operator Selular) sehingga hubungan komunikasi antara ponsel dan BTS mustahil dilakukan. Oleh karena itu, kerusakan tidak akan terjadi pada ponsel itu sendiri.

Perrangkat ini dirancang dengan kerangka logam untuk konduktivitas yang dapat membantu mengurangi panas. Jadi, meskipun dengan pemakaian lama tetap dalam kondisi kerja yang tidak akan merusak perangkat itu sendiri.

Sangat cocok untuk :

1. Tempat Ibadah

Di tengah-tengah kekhitmatan kita dalam melaksanakan ibadah, seringkali kita tiba-tiba diganggu oleh suara dering HP yang dibawa oleh pengunjung, padahal sudah dipasang keterangan/stiker/pengumuman bahwa “Mohon HP Dimatikan”. Dengan alat ini maka ibadah kita akan lebih khusyuk, lebih khitmat tidak terganggu oleh dering HP yang tiba-tiba memecah kesunyian dan ketenangan kita dalam beribadah.

2. Rumah Sakit / Klinik kesehatan.

- Ruangan seperti R.ICU, R.Operasi adalah ruangan yang memerlukan ketenangan dan konsentrasi tinggi. Dengan alat ini dokter tidak akan terganggu oleh dering hp. Dan hebatnya lagi alat ini tidak akan mengganggu peralatan medis.
- Pernahkah anda memeriksa pasien dengan pengantar yang sibuk / bercakap-cakap dengan ponselnya ?. Sangat menjengkelkan!.
Dalam keadaan seperti inilah saatnya anda menghidupkan alat ini di saku anda, maka seketika itu juga ponsel mereka akan terputus dan “Searching Network”. Dan ketika pasien itu pergi anda bisa mematikan alat ini lagi. Untuk keperluan ini cocok dengan model jammer portable / jammer saku.

3. Kantor, Ruang Rapat / Meeting.

- Anda jengkel dengan karyawan anda yang selalu sms-an, facebook-an, twitter-an, chatting-an dengan hp mereka pada jam kerja ? Inilah solusinya, dengan hanya menekan tombol on, maka seketika hp mereka akan bungkam dan akan keluar seribu kata umpatan yang ditujukan ke operator selular atau hp mereka dan anda menyaksikannya dengan tertawa kecil dalam hati dengan penuh kepuasan “Luar biasa”. Hal ini akan meningkatkan produktifitas kerja karyawan anda, karena mereka akan lebih berkonsentrasi & fokus terhadapa pekerjaannya tanpa ada gangguan dari dering & pemakaian hp mereka.
- Saat rapat/meeting/diskusi sedang berlangsung, seringkali kita tiba-tiba dikagetkan oleh dering suara hp para peserta, hal ini sangat mengganggu jalannya presentasi/acara anda. Sungguh sangat menjengkelkan!

4. Sekolahan, Kampus, Ruang Ujian.

Anda mungkin akan terkejut oleh kesederhanaan perangkat ini. Bahkan, nge-jam/menon-aktifkan ponsel hanya memerlukan tidak lebih menekan sebuah tombol! sungguh sangat mudah & sederhana.

- Mengakhiri gangguan selama kelas berlangsung
Jika anda seorang guru, Cellphone Signal Jammer ini sangat tepat yang anda butuhkan. Dengan alat ini, anda dapat memutus percakapan komunikasi hp siswa anda secara langsung dan menghentikan gangguan yang disebabkan oleh dering hp selama kelas berlangsung.

- Fokus terhadap pelajaran.
Kami baru mempelajari sesuatu yang disebut “cyber bullying”, dimana siswa menggunakan sms untuk mengirimkan pesan kepada siswa lain ketika mereka harus memperhatikan pelajaran. Ini akan membuat guru-guru/tenaga pengajar menjadi muak dengan penggunaan ponsel di kelas. Oleh karena itu memiliki Cellpone Signal Jammer ini adalah suatu pilihan yang sangat tepat untuk mendapatkan kendali atas kelas mereka.

- Mencegah kecurangan selama ujian berlangsung.
Dengan hadirnya teknologi ponsel yang sangat terjangkau oleh semua orang, sekarang telah terjadi revolusi peradaban gaya hidup. Dampak negatif dalam dunia pendidikan yang tidak bisa kita pungkiri adalah revolusi mencontek / berbagi jawaban soal ujian antar siswa. Dengan alat ini akan menonaktifkan ponsel peserta ujian sehingga mutu ujian bisa dipertanggungjawabkan nilainya karena siswa benar-benar mendapatkannya secara sah tanpa kecurangan.

5. Penjara

Kita semua tahu secara resmi narapidana dilarang membawa/memakai alat komunikasi hp/ponsel, tetapi mengapa masih ada narapidana yang bisa memakai hp di dalam penjara?.
Fakta menunjukkan bahwa narapidana memiliki ponsel ilegal di dalam penjara untuk :
- Mengatur roda bisnis mereka di dalam penjara. Ironisnya adalah 90% bisnis yang dijalankan di dalam penjara adalah bisnis ilegal contoh yang paling banyak ditemukan adalah bisnis sabu, inek, heroin, putauw dan sejenisnya.
- Mengatur pengiriman barang selundupan ke dalam penjara (contoh: shabu, inek, dll)
- Mengkoordinasikan dan melaksanakan rencan melarikan diri.
- Mengatur rencana pembalasan terhadap saksi.
- Dll
Hal ini akan menimbulkan dan memicu aksi kejahatan yang lebih besar lagi, baik di dalam maupun di luar penjara. Disamping itu akan menambah beban pekerjaan yang diemban oleh para sipir.
Solusi tepat atas permasalahan di atas adalah dengan memasang Cellphone Signal Jammer ini sebagai alat keamanan tambahan yang sangat diperlukan untuk membatasi narapidana menggunakan hp dan aktifitas berbahaya lainnya. Karena dengan alat ini maka narapidana akan benar-benar terputus komunikasinya terhadap dunia luar.
Di Amerika alat ini merupakan peralatan standar penjara, artinya setiap penjara dan tahanan di Amerika telah dan harus memiliki alat ini.





Hendra A